Belakangan ini tanaman hias artifisial tidak kalah populer dari tanaman asli dan banyak digemari masyarakat. Baik untuk dekorasi rumah maupun hiasan acara-acara sakral seperti tunangan dan pernikahan.
Bunga dan tanaman artifisial memang memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi visualnya menyerupai tanaman asli pada umumnya. Terkadang sulit membedakan mana yang asli dan palsu, kecuali dilihat dari dekat.
Selain itu, tanaman artifisial bisa Anda kreasikan menjadi bunga buket, bunga untuk hiasan meja dan sebagainya karena tidak akan layu. Sehingga tidak perlu membuang dan mengganti dengan yang baru.
Dari segi harga juga lebih ekonomis karena lebih murah dari bunga Hidup. Serta, lebih ramah di kantong karena tidak perlu sering membeli bunga hias.
Daftar Isi
Apa Itu Tanaman Artifisial?
Tanaman artifisial adalah tanaman imitasi yang terbuat dari plastik atau kertas yang dikreasikan sedemikian rupa menyerupai tanaman asli. Karena, dibuat semirip mungkin dengan tanaman hidup sehingga menjadi produk yang layak untuk dijual.
Itulah mengapa peluang bisnis tanaman artifisial terbilang menjanjikan. Yang mana usaha ini bukan bisnis musiman karena akan selalu dibutuhkan untuk membuat sudut ruangan menjadi lebih menarik.
Bisa juga untuk dekorasi acara pernikahan karena dapat menekan biaya operasional seminim mungkin jika dibandingkan menggunakan tanaman hidup. Bahkan di era digitalisasi seperti sekarang tanaman hias artifisial sering dijadikan properti foto.
Jenis-Jenis Tanaman Hias Artifisial
Pada umumnya jenis tanaman artifisial tidak beda jauh dengan tanaman hidup. Tentunya peluang bisnis menjanjikan dari tanaman imitasi ini yang populer dan banyak dicari pelanggan untuk berbagai kebutuhan.
Adapun jenis tanaman artifisial yang bisa dijadikan peluang bisnis, yaitu:
1. Kaktus
Tanaman kaktus cukup populer karena memiliki beragam jenis dengan bentuk yang berbeda. Biasanya kaktus dijadikan sebagai hiasan meja atau dekorasi ruangan karena bentuknya yang kecil tidak memakan banyak tempat.
2. Sukulen
Tidak beda jauh dengan kaktus, bedanya sukulen memiliki bentuk yang lebih kecil dan berwarna-warni. Sukulen cocok sebagai hiasan meja.
3. Anggrek
Tanaman satu ini memiliki bentuk dan warna yang cantik, akan tetapi untuk merawat anggrek hidup tidaklah mudah. Sehingga, tidak sedikit orang yang mencari bunga anggrek artificial untuk dekorasi dinding.
4. Bunga Mawar
Selain anggrek, mawar artifisial juga banyak diminati untuk berbagai kebutuhan. Tidak hanya sebagai hiasan meja maupun dekorasi rumah, karena bisa juga sebagai bunga buket yang dipadu padankan dengan boneka atau snack sebagai hadiah wisuda.
5. Monstera
Siapa yang tidak kenal monstera, tanaman yang memiliki ciri daun besar dan berlubang ini diminati banyak penggemar tanaman. Baik tanaman hidup maupun artifisial, Monstera memang paling cocok dijadikan properti foto.
6. Rumput
Untuk dekorasi ruangan baik indoor maupun outdoor rumput artifisial akan membuat ruangan menjadi lebih hidup. Terlebih tidak perlu perawatan ekstra seperti merawat rumput hidup.
Selain enam jenis di atas, masih banyak tanaman artifisial lainnya. Dari jenis bunga hias hingga pohon palem yang banyak dicari untuk kebutuhan dekorasi.
Cara Membuka Bisnis Tanaman Hias
Besarnya peluang bisnis dengan menjual tanaman hias imitasi maka ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar Anda tidak salah langkah sebelum menjual produk imitasi ini.
1. Menentukan Konsep Usaha
Di atas sudah dijelaskan tentang jenis tanaman artifisial yang cocok untuk dijual. Dari sanalah Anda harus menentukan konsep bisnis seperti apa yang akan dijalankan. Sebagai grosir tanaman artifisial atau fokus menjual produk khusus dekorasi tertentu.
Dengan menentukan konsep bisnis akan memudahkan Anda untuk memilih jasa import barang China dalam menyediakan produk artifisial. Dan, tentunya memudahkan saat membuat strategi marketing.
2. Menentukan Sistem Penjualan
Anda harus menentukan sistem penjualan yaitu secara tradisional dengan membuka toko fisik atau hanya menjual produk secara online. Bisa juga menggunakan keduanya yaitu secara offline dan online.
Akan tetapi, jika hendak membuka toko offline alangkah baiknya memilih tempat yang strategis. Karena, lokasi usaha dapat menentukan kesuksesan bisnis Anda. Berbeda dengan online karena dapat dilakukan dari rumah.
3. Memilih Relasi yang Tepat
Jika Anda pandai merangkai bunga maka tidak ada salahnya berkreasi sendiri membuat tanaman hias artifisial. Walau begitu jangan berkecil hati jika tidak memiliki keahlian khusus karena Anda dapat menjadi distributor atau reseller.
Saat ini mudah untuk menjual tanaman hias artifisial dengan mendapatkan keuntungan yang besar dengan adanya jasa import barang china. Seperti yang diketahui bahwa produk dari China sangat terjangkau dengan kualitas yang tidak kalah bagusnya.
4. Jangan Berhenti Melakukan Promosi
Tanpa melakukan promosi maka orang tidak akan tahu bahwa Anda jual tanaman artifisial Jakarta yang ternyata banyak dicari pelanggan. Sehingga, lakukan promosi kepada keluarga, teman dekat dan follower Anda secara offline atau online.
Anda juga bisa melakukan promo untuk acara atau program khusus. Misalnya promo belanja payday, hari belanja nasional dan sebagainya. Terpenting selalu maksimal dalam setiap usaha promosi yang Anda lakukan.
Peluang bisnis tanaman hias artifisial bisa Anda pertimbangkan untuk memulai usaha dan mendapatkan keuntungan besar. Terlebih bisnis ini tetap menjanjikan kedepannya karena bukan bisnis musiman.