Obat Paracetamol sering digunakan sebagai obat analgesik. Obat ini mampu meredakan rasa nyeri yang ringan hingga sedang di berbagai bagian tubuh. Misalnya, sakit kepala, sakit gigi, radang sendi, sakit punggung, hingga demam.
Paracetamol obat sakit gigi menjadi andalan dalam dunia kesehatan sehingga cukup familiar di tengah masyarakat. Bahkan banyak masyarakat yang mengkonsumsi paracetamol sendiri saat sakit tanpa rekomendasi dari dokter.
Padahal belum banyak yang memahami dengan benar obat paracetamol untuk apa? Apa saja fungsi paracetamol sehingga sering digunakan dalam dunia kesehatan? Inilah penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Apa Paracetamol Itu?
Kadang kondisi tubuh mengalami gejala atau nyeri yang membuat tidak nyaman. Hal ini bisa berupa rasa kedinginan, menggigil, sakit kepala, hingga hilangnya nafsu makan. Untuk mengatasinya bisa menggunakan obat tertentu.
Salah satu obat yang sering dianjurkan oleh dokter atau tenaga medis yakni paracetamol. Sebab, paracetamol merupakan obat yang dimanfaatkan untuk menurunkan demam dan mengobati rasa sakit atau nyeri ringan hingga sedang.
Dibuat secara kimia, paracetamol termasuk jenis obat kimia dengan fungsi utama menyembuhkan demam dan nyeri. Meski demikian, ada obat flu tanpa paracetamol yang juga sering dianjurkan oleh dokter atau tenaga medis.
Selain itu, paracetamol juga dikenal dengan nama atau istilah medis sebagai acetaminophen. Umumnya, obat ini dijual dalam bentuk tablet, tetes, sirup, infus, atau suppositoria. Dosis yang digunakan dalam obat ini yakni 500mg.
Fungsi Paracetamol
Ada banyak merek dagang pada obat yang memiliki kandungan paracetamol. Mulai dari Panadol, Sanmol, Mixagrip Flu, Oskadon, Paramex SK hingga Feminax. Semua merek tersebut dikenal sebagai obat turun panas hingga nyeri.
Alhasil banyak orang mempertanyakan apa sebenarnya fungsi dari paracetamol. Apakah obat paracetamol untuk ibu hamil tetap memiliki manfaat? Atau obat ini dapat dikombinasikan dengan kandungan obat lain agar lebih berkhasiat?
1. Meredakan Rasa Nyeri Ringan hingga Sedang
Fungsi obat ini yang utama yakni meredakan rasa nyeri ringan hingga sedang. Rasa nyeri di tubuh bisa terjadi karena berbagai penyebab. Beberapa di antara penyebab rasa nyeri seperti stres, kurang tidur, hingga infeksi penyakit.
Saat tubuh terasa nyeri dapat diartikan bahwa tubuh terlalu lelah. Sehingga tubuh membutuhkan waktu istirahat atau asupan makanan dan minuman yang bergizi. Dan proses meredakan nyeri juga bisa dibantu menggunakan paracetamol.
Meskipun belum diketahui secara pasti tentang cara kerja paracetamol yang mampu meredakan nyeri. Namun, para peneliti menduga hal ini terkait dengan efek paracetamol terhadap hormon prostaglandin yang menyebabkan nyeri.
Rasa nyeri akibat menstruasi pada wanita juga dapat diredakan dengan minum obat yang mengandung paracetamol. Beberapa rasa sakit pada bagian tubuh akibat flu dan pilek hingga nyeri di area bekas vaksinasi juga bisa diredakan paracetamol.
2. Meredakan Radang Sendi
Radang sendi disebut peradangan pada satu atau beberapa sendi. Peradangan yang terjadi dapat memberikan rasa nyeri ringan hingga sedang. Terlebih saat sendi melakukan aktivitas atau pergerakan hingga adanya gesekan antar tulang.
Penggunaan paracetamol untuk meredakan radang sendi hanya berfungsi meredakan rasa nyeri yang timbul pada peradangan. Sedangkan peradangan itu sendiri tidak teratasi sebab parasetamol bukan obat antiinflamasi.
Jadi obat Paracetamol hanya meredakan rasa nyeri saja tapi tidak mengurangi pembengkakan atau peradangan yang terjadi. Untuk mengatasinya, Anda membutuhkan kombinasi obat yang sesuai dengan rekomendasi tenaga kesehatan.
3. Menurunkan Panas atau Demam pada Tubuh
Paracetamol dikenal sebagai obat pereda nyeri atau disebut juga dengan analgesik. Selain itu, paracetamol mempunyai sifat antipiretik. Artinya, obat ini mampu menjadi obat untuk menurunkan panas atau demam pada tubuh.
Sifat antipiretik dalam paracetamol akan meningkatkan suhu tubuh. Caranya dengan memberikan pengaruh pada hipotalamus di otak. Peningkatan suhu tubuh inilah yang menjadi sebab turunnya panas atau demam pada tubuh.
Panas atau demam pada tubuh bisa disebabkan oleh infeksi penyakit berasal dari infeksi virus, bakteri, jamur, hingga parasit. Penyakit kronis juga menyebabkan peradangan kronis hingga demam yang cukup berat.
4. Mengendalikan Jumlah Kadar Gula Darah
Paracetamol obat sakit gigi patut diperhitungkan penggunaannya pada para penderita diabetes. Pasalnya, para penderita diabetes perlu menjaga kadar gula darah agar tetap dalam kondisi yang sehat. Bagaimana dengan paracetamol?
Penggunaan parasetamol secara umum pada para penderita diabetes masih tergolong aman. Sebab, paracetamol tidak memberikan pengaruh pada jumlah kadar gula darah. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PERKENI, dr Ketut.
Obat paracetamol untuk ibu hamil juga tergolong aman. Sebab paracetamol masih tergolong obat yang aman. Namun penggunaan obat ini harus dihentikan apabila terjadi efek samping seperti reaksi alergi, atau sakit perut hingga muntah.
5. Fungsi Lain
Beberapa sifat parasetamol yang telah disebutkan sebelumnya juga menambah fungsi obat ini. Mulai dari menjaga fungsi otot, melindungi kesehatan jantung, dan melindungi kesehatan pada otak.
Obat flu tanpa paracetamol berarti tidak mengandung acetaminophen. Acetaminophen mampu meredakan rasa nyeri yang termasuk jenis obat anti inflamasi non-steroidal. Obat ini akan berpengaruh pada perubahan temperatur.
Selain itu, sifat antioksidan yang ada pada paracetamol dapat membantu melindungi kesehatan jantung dan otak. Berkat sifat antioksidan ini tubuh menjadi kebal atau mampu menghadapi serangan penyakit.
Obat Paracetamol tergolong obat umum yang aman dikonsumsi. Obat ini juga dikenal atau familiar untuk meredakan nyeri dari berbagai infeksi penyakit.