Alami kulit merah tapi tidak gatal? Jika ya, Anda harus tahu apa saja penyebab dan bagaimana solusinya. Sebenarnya dalam istilah medis, kondisi ruam seperti ini dinamakan Petekie. Kondisi ini menggambarkan munculnya bintik merah atau ruam kulit.
Petekie kerap dianggap sebagai ruam, lantaran biasanya muncul berkelompok serta membentuk area yang kemerahan pada kulit. Akan tetapi, Anda harus tahu jika ruam bukan berarti petekie.
Ruam sendiri biasanya terjadi akibat peradangan pada kulit, dapat disertai pembengkakan dan gatal-gatal.Berbeda halnya dengan petekie yang kerap muncul sebagai akibat dari pembuluh darah kecil yang terdapat di area bawah kulit pecah.
Selain itu, petekie biasanya tidak disertai oleh rasa gatal. Dengan kata lain, petekie ini merupakan kondisi ruam kulit tidak gatal.
Daftar Isi
Apa Penyebab Kulit Merah Tapi Tidak Gatal?
Penyebab dari bintik merah tidak gatal biasanya akibat pendarahan di area bawah kulit. Terjadinya perdarahan ini disebabkan oleh pembuluh darah kapiler pecah, sebagai pembuluh darah yang terkecil.
Kita ketahui bahwa pembuluh darah ini bisa dijumpai di seluruh bagian tubuh. Maka dari itu, walaupun biasanya terlihat di kulit, namun petekie juga kerap muncul di area tubuh yang lain, seperti kelopak mata dan rongga mulut.
1. Vaskulitis
Kondisi yang pertama, bisa disebabkan oleh Vaskulitis gejala. Ini merupakan kondisi peradangan di area pembuluh darah, sehingga menyebabkan perubahan pada bagian dinding pembuluh darah.
Hal ini tentu saja bisa mengganggu sirkulasi darah normal,karenanya mengakibatkan gangguan di beberapa bagian organ. Vaskulitis biasanya terjadi saat pembuluh darah terserang oleh sistem imun tubuh.
Namun penyebabnya masih belum diketahui pasti. Akan tetapi, ada beberapa penyebab yang bisa membuat hal ini terjadi, antara lain penyakit autoimun, reaksi infeksi, reaksi alergi, hingga kanker darah.
2. Endokarditis
Penyebab kulit merah tapi tidak gatal selanjutnya yaitu karena gangguan Endokarditis. Ini merupakan kondisi peradangan di lapisan bagian dalam jantung, atau disebut sebagai kondisi endokardium.
Biasanya peradangan tersebut terjadi akibat bakteri memasuki organ jantung lewat pembuluh darah, sehingga menimbulkan infeksi. Kondisi ini membuat para penderitanya akan menimbulkan beberapa gejala.
Gejala tersebut, antara lain sakit kepala, demam, nyeri sendi dan otot, hingga ruam di kulit. Namun, petekie biasanya hilang sendirinya saat penyebab utamanya telah teratasi.
3. Trombositopenia Ruam Merah
Penyebab lainnya adalah trombositopenia ruam merah.Ini merupakan kondisi saat trombosit maupun keping darah dalam tubuh lebih rendah. Fungsi trombosit sendiri adalah menghentikan pendarahan saat terjadi kerusakan pada pembuluh darah.
Kadar trombosit normal biasanya berkisar antara 150.000 sampai 450.000 sel. Akan tetapi, bagi penderita ini kadar trombositnya jauh di bawah batas normal tersebut, hingga ada yang tidak sampai 20.000 sel. Inilah yang mengakibatkan munculnya petekie.
Terjadinya trombositopenia biasanya dialami oleh penderita autoimun, baik itu lupus maupun leukimia.
4. Penyakit Kawasaki
Kondisi medis lainnya yang ditandai oleh kulit merah tapi tidak gatal adalah akibat penyakit kawasaki. Biasanya penyakit ini dapat terjadi akibat pembengkakan atau peradangan di dinding pembuluh darah di seluruh tubuh.
Gangguan ini sering terjadi pada bagian pembuluh darah koroner, dengan fungsi dapat memasok darah ke otot jantung. Biasanya penyakit ini sering dialami oleh anak-anak serta menimbulkan banyak gejala.
5. Kurang Vitamin K
Gejala bercak merah tanpa rasa gatal juga bisa disebabkan oleh kurangnya vitamin K pada tubuh. Padahal vitamin ini memiliki fungsi penting untuk pembekuan darah.
Jika mengalami kekurangan vitamin ini, maka Anda menjadi rentan mengalami masalah pendarahan.
Namun, untuk mengetahui solusi kulit merah tapi tidak gatal ini Anda harus mengetahui indikasi penyakitnya terlebih dahulu. Untuk mendapat penanganan yang tepat sebaiknya lakukan pemeriksaan dokter!