10 Hidangan Khas Prancis yang Wajib Dicoba Pecinta Kuliner

Prancis tidak hanya dikenal sebagai pusat mode dunia, tetapi juga sebagai salah satu surga kuliner. Dari makanan pembuka yang menggoda hingga hidangan penutup yang memanjakan lidah, masakan Prancis telah menjadi inspirasi di berbagai belahan dunia. Bahkan, UNESCO mengakui gastronomi Prancis sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2010. Bagi pecinta kuliner, mencicipi hidangan khas Prancis adalah pengalaman yang tak terlupakan.

Hidangan Khas Prancis yang Wajib Dicoba Pecinta Kuliner
Hidangan Khas Prancis yang Wajib Dicoba Pecinta Kuliner

1. Croissant

Tidak ada sarapan khas Prancis yang lengkap tanpa croissant. Kue berbentuk bulan sabit ini terbuat dari adonan yang berlapis-lapis dengan mentega, menciptakan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Croissant sangat cocok dinikmati dengan secangkir kopi panas.

Croissant awalnya berasal dari Austria, tetapi teknik pembuatan adonan berlapis menjadikannya ikon kuliner Prancis. Di Prancis, croissant biasanya dinikmati sebagai makanan pagi atau camilan ringan, sering kali tanpa tambahan isian untuk menghargai rasa mentega yang kaya.

2. Escargot

Escargot adalah hidangan yang terbuat dari siput darat, disajikan dengan saus mentega bawang putih dan parsley. Hidangan ini menjadi simbol kuliner Prancis yang unik dan sering muncul dalam menu restoran mewah.

Siput yang digunakan dipersiapkan dengan cara khusus untuk memastikan tekstur yang lembut dan rasa yang optimal. Escargot sering disajikan sebagai hidangan pembuka, memberikan pengalaman rasa yang kaya dan tekstur yang unik, terutama bagi yang mencicipinya untuk pertama kali.

3. Ratatouille

Ratatouille adalah hidangan sayuran khas dari Provence yang cocok untuk vegetarian. Kombinasi terong, zucchini, paprika, dan tomat yang dimasak dengan bumbu rempah menciptakan rasa yang segar dan kaya.

Hidangan ini menjadi semakin populer berkat film animasi berjudul “Ratatouille”. Biasanya, ratatouille disajikan sebagai lauk pendamping daging panggang atau sebagai hidangan utama bagi pecinta sayuran. Teknik memasaknya yang perlahan memastikan setiap bahan menyerap bumbu secara sempurna.

4. Boeuf Bourguignon

Dikutip dari montpelianorestaurant.com, Boeuf Bourguignon adalah semur daging sapi yang dimasak perlahan dengan anggur merah, bawang putih, bawang bombay, dan jamur. Hidangan ini berasal dari Burgundy, wilayah yang terkenal dengan anggur berkualitasnya.

Proses memasak yang lambat membuat daging sapi menjadi sangat empuk dan sarat rasa. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kentang tumbuk atau roti Prancis yang segar, menjadikannya pilihan sempurna untuk santapan hangat di musim dingin.

5. Quiche Lorraine

Quiche Lorraine adalah pai gurih dengan isian krim susu, telur, keju, dan potongan daging asap. Hidangan ini sangat fleksibel karena dapat dimodifikasi dengan berbagai bahan tambahan seperti bayam atau jamur.

Quiche Lorraine berasal dari wilayah Lorraine di timur laut Prancis. Hidangan ini sering menjadi menu sarapan atau makan siang ringan, cocok dinikmati baik dalam keadaan hangat maupun dingin.

6. Coq au Vin

Coq au Vin adalah ayam yang dimasak dengan anggur merah, jamur, dan bawang. Hidangan ini menunjukkan kesempurnaan teknik memasak Prancis yang mengutamakan rasa mendalam.

Awalnya, hidangan ini menggunakan ayam jantan tua karena dagingnya lebih cocok untuk dimasak lama. Varian modern sering kali menggunakan ayam biasa, tetapi tetap mempertahankan karakter rasa yang kaya. Biasanya, Coq au Vin disajikan dengan kentang atau roti.

7. Soupe à l’Oignon

Sup bawang atau Soupe à l’Oignon adalah sup klasik yang terbuat dari bawang karamel dengan kaldu daging, disajikan dengan roti panggang dan keju yang dilelehkan di atasnya.

Sup ini awalnya dikenal sebagai makanan rakyat jelata yang sederhana. Keju yang digunakan biasanya Gruyère atau Emmental, memberikan sentuhan gurih yang memikat. Soupe à l’Oignon menjadi pilihan favorit saat cuaca dingin.

8. Foie Gras

Foie Gras adalah hati angsa atau bebek yang telah diberi makan khusus untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya. Hidangan ini sering disajikan dalam perayaan khusus di Prancis.

Produksi Foie Gras diatur ketat oleh hukum Prancis untuk memastikan kualitasnya. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai pembuka, sering kali dengan roti panggang atau salad ringan, memberikan kombinasi tekstur lembut dan rasa yang kaya.

9. Crêpe

Crêpe adalah pancake tipis yang dapat disajikan dengan berbagai isian, baik manis seperti cokelat dan buah, maupun gurih seperti ham dan keju.

Crêpe berasal dari wilayah Brittany dan telah menjadi bagian penting budaya kuliner Prancis. Festival khusus bernama “La Chandeleur” dirayakan setiap tahun untuk menghormati crêpe. Hidangan ini fleksibel, cocok untuk sarapan, makan siang, atau bahkan makanan penutup.

10. Tarte Tatin

Tarte Tatin adalah pai apel terbalik yang dipanggang dengan gula karamel. Hidangan penutup khas Prancis ini dikenal karena rasa manisnya yang seimbang dan tekstur renyah dari kulit pai.

Tarte Tatin ditemukan secara tidak sengaja oleh saudari Tatin saat mencoba memperbaiki pai yang gagal. Kini, hidangan ini menjadi favorit untuk penutup, sering kali disajikan dengan krim kocok atau es krim vanila.

Prancis memiliki kekayaan kuliner yang tak tertandingi, dari hidangan pembuka hingga pencuci mulut yang mengesankan. Mencicipi 10 hidangan khas ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang autentik. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Prancis atau restoran Prancis di Indonesia, pastikan untuk mencoba beberapa atau bahkan semua hidangan ini. Selamat menikmati petualangan rasa ala Prancis!

Tinggalkan komentar