Cara Mengobati Asma Pada Anak Dengan Tepat

Ketahui Cara Mengobati Asma Pada Anak karena penyakit asma atau seringkali disebut penyakit bengek adalah penyakit pernafasan yang sering dialami di Indonesia. Bukan hanya kalangan dewasa orang tua, dan lansia, ternyata asma juga dialami oleh bayi, balita, dan anak- anak. Tak heran banyak orang tua yang merasa cemas dan khawatir karena anaknya mengalami asma.

Asma merupakan penyakit berjangka panjang dan menahun, apalagi jika terus dibiarkan. Anak-anak yang menidap asma memang cukup mengkhawatirkan, mengingat kondisi tubuh sikecil belum begitu kuat dan masih belum stabil menangkal virus dan bakteri. Karena itulah asma sering menyerang anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Cara Mengobati Asma Pada Anak Dengan Tepat
Cara Mengobati Asma Pada Anak Dengan Tepat

Namun, orang tua tak perlu terlalu khawatir karena seyogyanya jenis penyakit asma yang sering menyerang anak masih bisa disembuhkan dengan cara menyembuhkan asma secara total. Asalkan orang tua bisa menemukan perawatan dan pengobatan yang tepat untuk menghentikan penyebaran virus yang bersemayam di saluran pernafasan anak.

1. Rancang Action Plan Asma

Dengan rencana ini di dalam pikiran, dokter anak akan meresepkan obat asma yang sesuai. Atau, bahkan dokter akan merujuk merujuk anak anda ke spesialis yang mampu mendiagnosis asma pada anak. Selain itu, dokter juga akan membantu anda merancang program spesifik untuk perawatan anak di rumah.

Ini akan termasuk belajar cara perawatan dan menggunakan obat-obatan yang diresepkan. Juga, termasuk mengembangkan rencana untuk menghindari allergen dan iritasi yang mungkin menyebabkan anak mendesah atau batuk.

Mungkin dokter pun akan membantu menuliskan rencana Cara Mengobati Asma Pada Anak yang dapat anda terus baca, yang harus menjelaskan obat sesak nafas pada anak, bagaimana dan kapan obat harus dimunum, dan instruksi lainnya yang diberikan oleh dokter untuk menjaga kondisi anak.

2. Obat Resep

Cara Mengobati Asma Pada Anak dengan obat resep akan tergantung pada sifat asmanya. Terdapat dua jenis utama obat asma. Jenis pertama membuka saluran pernapasan serta membuat otot- otot yang menghambat menjadi rileks. Obat yang merupakan “penyelamat” atau meredakan dengan cepat ini dinamakan bronchodilator.

Jenis obat kedua adalah obat pemeliharaan atau pengendali. Ini bermanfaat untuk mengobati radang saluran udara, yakni produksi lendir dan bengkak.

Obat “penyelamat” atau yang meredakan dengan cepat ditujukan untuk penggunaan jangka pendek. Jenis obat ini harus diberikan bila anak mengalami serangan asma, disertai mendesah dan/atau batuk. Misalnya adalah albuterol. Obat penyelamat ini mampu meredakan perasaan tidak dapat bernapas, mengurangi mengi, mengatasi rasa sesak di dalam dada dengan cara membuka saluran udara yang menyempit. Dan, obat ini diresepkan untuk disesuaikan dengan kebutuhan.

Jika serangan asmanya semakin parah, dokter mungkin memberikan obat tambahan, misalnya kortikosteroid oral. Selain itu, penting untuk menyadari bahwa anak mungkin memerlukan penilaian lebih jauh lagi jika tidak ada perubahan atau kemajuan setelah memberikan obat penyelamat. Biasanya pernapasan akan membaik lagi selama beberapa jam sebelum mengi kambung kembali.

Beberapa anak akan mengelami mendesah ringan meskipun telah diobati. Namun, hal ini mungkin tidak masalah selama anak tidak dalam kesulitan dan terus makan.

3. Alat bantu

Disamping obat- obat asma yang dikonsumsi, adapun alat bantu yang biasanya digunakan untuk meredakan asma dan memudahkan pernapasan anak. Pada umumnya, perawatan dengan alat bantu ini diberikan dalam waktu 10-15 menit empat kali sehari. Namun, dokter akan lebih jauh menentukan frekuensinya.

Beberapa alat bantu tersebut, diantaranya nebulizer yuang merupakan alat bantu untuk menyemprotkan obat ke paru-paru dalam dosis tinggi, inhaler dengan dosis terukur yang bisa digunakan untuk anak-anak usia sekolah, dan masker wajah yang biasanya diberikan pada anak di bawah usia empat tahun. Inhaler dengan bubuk kering yang memerlukan teknik pernapasan yang dalam digunakan untuk anak-anak di atas usia 4 tahun.

4. Pemakaian Obat Jangka Panjang

Anak yang mengalami asma pada tingkat keparahan tertentu harus mendapatkan perawatan dan pengobatan panjang dengan menggunakan inhaler khusus. Obat-obatan ini berfungsi untuk mengurangi gejala yang ada atau mencegah terjadinya serangan asma. Obat ini biasanya bekerja mencapai saluran paru-paru dan bisa digunakan untuk jangka panjang.

Pengobatan diberikan dalam bentuk inhaler atau masker oksigen yang ditambah dengan obat khusus untuk pencegahan serangan asma. Obat khusus tersebut biasnya merupakan obat golongan LABA untuk mencegah kekambuhan dan mengendalikan gejala asma. Long-Acting Beta Agonist (LABA) digunakan untuk membuka saluran pernapasan dan mengurangi peradangan.

Namun, pengobatan ini cenderung kurang efektif saat anak mengalami serangan asma ketika sedang bermain karena perawatan ini hanya bisa dilakukan di tempat tertentu, misalnya rumah. Asma pada balita bisa sembuh asalkan orang tua memberikan pengobatan yang tepat, sesuai, dan dilakukan secara konsisten.

5. Penanganan Asma dengan Herbal

Untuk menangani asma pada bayi 6 bulan dan anak-anak, anda dapat menggunakan perawatan dengan menggunakan herbal yang dipercaya lebih alami. Namun, perawatan ini tidak bisa digunakan pada kondisi asma yang gawat yang membutuhkan perawatan secara medis. Langkah perawatan herbal hanya bisa dilakukan untuk mengendalikan asma dan untuk pencegahan serangan yang lebih berat.

Salah satu perawatan herbal untuk asma adalah dengan menggunakan uap minyak kayu putih. Minyak kayu putih biasanya dioleskan di bagian dada dan punggung pada anak- anak yang mengalami asma. Bahan herbal ini mengandung senyawa khusus yang memiliki sifat dekongestan.

Dekongestan merupakan bahan pada obat batuk asma berdahak kimia yang bekerja dengan cara mengontrol pernafasan dan membuat pernafasan menjadi lebih lega. Namun, teknik penguapan adalah cara yang paling ampuh dan efektif untuk meredakan asma dengan minyak kayu putih.

Caranya adalah dengan menambahkan 2 tetes minyak kayu putih ke air mendidih. Lalu, anak-anak dapat menghirup uapnya pelan-pelan sampai masuk ke ruang pernafasan.

Demikianlah, ulasan mengenai Cara Mengobati Asma Pada Anak. Semoga dapat menjadi referensi yang bermanfaat dari pafi.id!