11 Cara Jitu Jadi Sales yang Handal dan Sukses

Sales merupakan peran yang menentukan tingkat penjualan setelah pemasaran. Sales merupakan bagian dari perusahaan yang terjun langsung dan berhadapan dengan pelanggan. Sales juga menjadi bagian krusial terhadap pencapaian target penjualan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang dua hal yang berkaitan dengan cara menjadi sales, yaitu:

  • Pemanfaatan teknologi CRM whatsapp dalam meningkatkan penjualan.
  • Cara jadi sales profesional yang mampu menguasai pasar

Simak terus artikel ini untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

Memanfaatkan Teknologi untuk meningkatkan penjualan

CRM whatsapp merupakan salah satu teknologi yang berguna dalam proses penjualan. Dengan menggabungkan dua aplikasi antara CRM dengan Whatsapp business, teknologi ini mampu memudahkan proses transaksi jual beli menjadi lebih mudah.

Cara Jitu Jadi Sales yang Handal dan Sukses
Cara Jitu Jadi Sales yang Handal dan Sukses

Berikut beberapa alasan mengapa CRM Whatsapp memiliki peran penting untuk meningkatkan penjualan:

  • Mampu merekam riwayat transaksi yang berguna untuk penyusunan strategi penjualan.
  • Mampu membantu tim penjualan untuk memetakan prospek yang berpotensi melakukan pembelian.
  • Mampu mengotomatisasi proses penjualan seperti pembuatan invoice, atau bukti transaksi.

Pemanfaatan teknologi dalam bisnis dapat dijadikan sebagai tolok ukur kesiapan perusahaan dalam menghadapi perubahan pasar. Pemanfaatan teknologi ini juga perlu diimbangi dengan sumber daya manusia yang piawai. Berikut 11 cara menjadi seorang sales yang handal dan profesional.

11 Cara Jadi Sales untuk pemula, handal dalam kuasai pasar

1. Memiliki pengetahuan tentang produk yang dijual

Sales merupakan orang yang berhadapan dengan pembeli. Sedangkan pembeli yang hati-hati akan bertanya banyak mengenai produk yang ingin mereka beli. Sehingga, untuk menjawab pertanyaan yang memuaskan pelanggan, sales harus menguasai informasi tentang produk yang dijual. Misalnya, bisnis yang menjual kamera, maka sales harus memahami spesifikasi, harga, jumlah stok, maupun jenis kamera yang dijual.

Selain itu, pelanggan perlu memastikan apakah barang yang akan mereka beli dapat memenuhi kebutuhan mereka. Bayangkan, jika seorang sales tidak paham mengenai produk yang dijual. Pelanggan akan menilai sales yang bertugas bukanlah seseorang yang profesional. Dengan demikian, wajib hukumnya bagi sales untuk memahami produk.

2. Tidak ragu menawarkan barang kepada calon pembeli

Tugas lain dari sales adalah menawarkan barang kepada pelanggan. Menawarkan produk pada pelanggan mampu membujuk calon pembeli yang semula tidak tertarik. Misalnya, seorang sales yang sedang bekerja di sebuah pameran produk. Disamping itu pengunjung yang datang sangat banyak, hal ini menyebabkan mereka tidak fokus.

Namun, jika seorang sales proaktif dalam menawarkan produk maka fokus pelanggan dapat teralihkan pada produk yang ditawarkan. Dengan demikian, seorang sales tidak perlu ragu untuk menawarkan produk kepada pelanggan.

3. Memahami kebutuhan pelanggan

Selain menawarkan produk, sales juga harus pintar memahami kebutuhan pelanggan. Misalnya di awal proses transaksi, pelanggan akan menanyakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Dalam hal ini, sales harus sigap untuk memahami kebutuhan pelanggan dan menawarkan produk yang sesuai. Hal ini juga selaras dengan poin pertama tentang pemahaman sales mengenai produk yang dijual.

4. Mengembangkan keterampilan komunikasi

Keterampilan komunikasi merupakan aspek penting lain bagi seorang sales. Karena kemampuan ini akan mempengaruhi proses berjalannya penjualan. Kemampuan komunikasi yang baik dapat menjadi salah satu yang meyakinkan prospek untuk membeli produk. Selain itu, kemungkinan terjadinya salah paham menjadi lebih kecil.

5. Mengembangkan kemampuan negosiasi

Sebagai sales, kemampuan negosiasi merupakan hal yang menentukan apakah transaksi dapat menguntungkan kedua belah pihak. Dalam bernegosiasi, penjual harus memastikan pelanggan tetap puas dengan tawaran yang diberikan, namun perusahaan tetap mendapatkan keuntungan. Terutama ketika proses negosiasi menjadi semakin alot, sales harus mampu memberikan win-win solution yang mampu menyelesaikan permasalahan yang ada tanpa merugikan pembeli maupun perusahaan.

6. Memahami teknik closing dengan baik

Teknik closing merupakan kemampuan sales dalam menutup proses transaksi. Teknik closing yang baik dapat meningkatkan penjualan. Di lapangan teknik closing dapat dibagi menjadi dua kemungkinan, yaitu:

  1. Situasi dimana pembeli melanjutkan transaksi hingga proses pembayaran, maka teknik closing yang dapat dilakukan yaitu dengan menawarkan diskon atau promo bundling dengan harga paket yang lebih murah.
  2. Situasi dimana pembeli tidak berlanjut hingga proses pembayaran, maka sales dapat menggunakan teknik closing seperti, memberikan opsi promo dengan batas waktu yang singkat.

7. Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan

Hubungan yang baik dengan pelanggan merupakan sebuah pondasi bagi bisnis untuk menjaga loyalitas serta kepuasan pelanggan. Dalam hal ini, sales dapat mengumpulkan data pelanggan berupa nomor telepon, agar komunikasi tetap terhubung dengan pelanggan.

Salah satu contoh, misalnya seorang sales dari perusahaan alat-alat masak yang ingin meningkatkan penjualan di akhir bulan, dia mengadakan sebuah demo memasak yang menunjukkan cara penggunaan alat yang mereka jual. Untuk melakukan hal tersebut, ia menghubungi pelanggan tetap yang bersedia menyediakan tempat untuk pelaksanaan demo melalui fitur pesan siaran yang ada pada whatsapp business.

Dari hubungan yang baik dengan pelanggan tersebut, sales akhirnya dapat mendatangkan peluang untuk mendapat pelanggan baru.

8. Sistematis

Sales perlu memiliki sifat sistematis karena hal ini dapat mempengaruhi proses penjualan. Dengan sifat sistematis, sales dapat melacak dan menganalisis data secara akurat. Dengan demikian, sales dapat mengukur efektivitas strategi penjualannya dan menyesuaikan keperluan yang dibutuhkan untuk menaikkan jumlah penjualan.

9. Memanfaatkan teknologi dengan bijak

Sales yang memanfaatkan teknologi dengan baik, dapat menyelesaikan tugasnya dengan efisien. Hal ini juga dapat mendukung untuk meningkatkan produktivitas sales. Namun, perlu juga diingat bahwa penggunaan teknologi perlu disesuaikan dengan kebutuhan.

10. Belajar dari kegagalan

Menjadi sales, tidak selamanya dapat mencapai target penjualan yang diinginkan. Namun, kegagalan tersebut dapatĀ  dijadikan sebagai bentuk evaluasi untuk strategi penjualan yang akan datang. Sehingga, untuk menjadi sales yang handal dan profesional tidak perlu takut dalam menghadapi kegagalan.

11. Tidak takut untuk terus belajar dan berkembang

Menjadi sales yang profesional tentu harus selalu inovatif. Kebutuhan serta keinginan pasar yang terus berubah-ubah menuntut sales untuk kreatif dalam menciptakan strategi penjualan yang efektif. Sehingga, penting bagi seorang sales untuk selalu belajar dan berkembang mengikuti perubahan.

Menjadi seorang sales yang handal dan sukses di tengah pasar yang kompetitif, dibutuhkan kombinasi yang seimbang antara keterampilan, strategi, dan sikap. Selain itu, penting juga bagi sales untuk memiliki etos kerja yang tinggi, komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cepat.

Seorang sales dapat menjadi handal dan sukses dalam mencapai target penjualan jika memiliki dedikasi yang tinggi. Sudah tau caranya? Yuk buruan coba terapkan!